Militer Amerika Serikat (AS) meminta maaf atas serangan pesawat tak berawak di Kabul bulan lalu, yang menewaskan sebanyak 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak. Militer menyebut serangan itu sebagai kesalahan tragis.
Hubungan Kuba dengan AS telah menurun sejak presiden saat itu Donald Trump memperkuat langkah-langkah tersebut menyusul pengurangan ketegangan yang bersejarah namun sementara di bawah Barack Obama antara tahun 2014 dan 2016.